Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis

ZAKAT DAN KESEJAHTERAAN GURU AGAMA DI PONDOK PESANTREN DAN MADRASAH DINIYAH Aan Zainul Anwar
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 9, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.597 KB) | DOI: 10.34001/jdeb.v9i2.15

Abstract

AbstrakGuru secara umum merupakan fasilitator transformasi keilmuan, sedangkan guru agama (ustadz atau kyai) di pondok pesantren dan madrasah diniyah merupakan fasilitator keilmuan di bidang agama Islam. Berdasarkan pengamatan status ekonomi guru agama dapat dikatakan belum berkecukupan. Islam memasukkan guru kedalam salah satu penerima zakat (mustahiq) dengan tujuan, agar dapat lebih berkonsentrasi dalam dakwah Islam. Salah satu metode untuk meningkatkan kesejahteraan mereka adalah mengikutsertakan dalam program tabungan pensiun yang dananya diambil dari dana zakat yang dikelola oleh lembaga amil zakat. Mekanisme pelaksanaannya dengan cara lembaga amil zakat memberikan zakat kepada mustahiq, kemudian mustahiq memberi kuasa kepada lembaga amil zakat untuk menyetorkan kepada penyelenggara dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Pada akhirnya, tingkat kesejahteraan guru agama di hari tua dapat terjamin karena saat memasuki usia pensiun akan mendapatkan dana pensiun yang diterima setiap bulan.Kata kunci: zakat, investasi, guru agama, ustadz, kyai, pensiun
Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2013 M. Yunies Edward; Aan Zainul Anwar
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v12i1.410

Abstract

Abstrak Penelitian ini  bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat efisiensi yang dicapai oleh perbankan  syariah di Indonesia. Selain itu juga menguji dan mengetahui hubungan antara skala usaha terhadap tingkat efisiensi pada perbankan syariah di Indonesia. Metode analisis pengukuran tingkat efisiensi adalah dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Pada sisi yang lain, penelitian ini juga menguji dan mengetahui hubungan antara skala usaha yang dimiliki perbankan syariah di Indonesia terhadap tingkat efisiensi yang dicapai dilakukan dengan analisis regresi, dengan menggunakan metode panel data (pooled-time series). Objek Penelitian adalah Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia, data yang digunakan adalah Laporan Keuangan Tahunan Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  rata-rata efisiensi teknik tertinggi dan efisiensi biaya selama tahun 2010 sampai dengan 2013 diperoleh bank syariah mandiri sedangkan terendah oleh BRI syariah. Skala usaha secara signifikan berpengaruh positif dengan tingkat efisiensi biaya bank-bank syariah. Ini berarti bahwa semakin besar skala usaha bank syariah maka semakin efisien bank syariah tersebut. Abstract  The purpose of this study is to measure and determine the level of efficiency achieved by Islamic banks in Indonesia and examine and determine the relationship between business scales on the efficiency of the Islamic banks in Indonesia. The method of analysis is the efficiency level measurement using Data Envelopment Analysis. On the other hand, examine and determine the relationship between business scales owned by Islamic banks in Indonesia on the efficiency level achieved is done by regression analysis, specifically by using data panel (pooled-time series). Research object is General Islamic Banks (BUS) in Indonesia; data used is the Annual Financial Statements of Islamic Banking in Indonesia in the period of 2010-2013. Research results reveal that the average of highest technical efficiency during 2010 to 2013 is obtained by Mandiri Syariah bank, amounted to 99.38%, while the lowest is 51.90% by BRI Syariah bank. Cost efficiency during 2010 to 2013 highest average is 79.24% by Mandiri Syariah Bank while the lowest is 39.11% by BRI Syariah banks. Business scale is significantly and positively affects to the level of cost efficiency Islamic banks. This means that the larger the business scale of Islamic banks, the more efficient the cost of those Islamic banks. However, this model is a variable scale enterprise which only able to explain 18.5% of the level of cost efficiency, while the rest is explained by other variables.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO LIKUIDITAS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi Kasus BMT Aman Utama Jepara) Aan Zainul Anwar; Edi Susilo
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 12, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v12i2.372

Abstract

AbstrakRegulasi atau peraturan yang mengatur tentang manajemen risiko dan pengawasan pada lembaga keuangan mikro syariah berbadan hukum koperasi (BMT) masih minim serta masih sangat lemah, dan ini berbeda dari perbankan. BMT sebagai lembaga keuangan hanya mengandalkan pengaturan internal. Oleh karena itu penelitian ini tentang penerapan manajemen risiko likuiditas di BMT Aman Utama Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko likuiditas di BMT Aman Utama Jepara, manajemen risiko likuiditas dan menjadi masukan bagi lembaga-lembaga sejenis di Indonesia serta memberikan masukan untuk regulator. Penelitian ini disimpulkan bahwa manajemen risiko likuiditas di BMT Aman Utama Jepara dikelola secara tradisional oleh pengalaman sehari-hari dan kebutuhan anggota dalam siklus penarikan tabungan dan pengeluaran pembiayaan. proses manajemen risiko meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian tidak dilakukan secara sistematis dengan standar manajemen risiko yang baik Abstract Regulation on risk management in cooperative as one of the legal entity, is still minimal, supervision were very minimal, and this is different from banking. BMT as financial institutions rely solely on self-regulation. Therefore the author motivated to hold a research on the implementation of liquidity risk management in the BMT Aman Utama Jepara. This research aims to determine the application of liquidity risk management in the BMT Aman Utama Jepara, on liquidity risk management and become inputs for similar institutions in Indonesia as well as provide input to the regulator.The results of this research concluded that liquidity risk management in BMT Aman Utama Jepara managed traditionally by daily experiences and the needs of members in a cycle of withdrawal of savings and financing disbursements. Risk management process includes identification, measurement, monitoring and control is not performed systematically by the standards of good risk management